Fase Sekolah atau Fase Kuliah?

“Tiada masa paling indah, masa – masa di sekolah”

Menurut sebagian besar orang pernyataan di atas benar. Dan dari sebagian besar orang tersebut termasuk saya juga yang setuju :D. Masa – masa di sekolah terblang masa – masa yang menyenangkan menurut saya. Walaupun kuliah juga menyenangkan, namun lebih lebih lebih menyenangkan saat di sekolah.
Ada saatnya sekolah terasa menyenangkan, ada pula saatnya sekolah sangat amat tidak menyenangkan. Begitu pula saat kita berada di bangku kuliah, ada saat menyenangkan dan saat yang tidak menyenangkan.
Saat sekolah, memiliki banyak teman, mempunyai sahabat, mempunyai waktu bermain dengan teman sebaya, melakukan hal – hal yang kompak bersama teman satu kelas, mengerjakan PR bersama – sama, atau mungkin menyontek saat mengerjakan ulangan merupakan hal – hal yang menarik saat di sekolah.
Sekolah. Setiap hari harus berangkat pagi – pagi, lalu pulang menjelang sore, sore hari, bahkan bisa sampai malam hari. Dibebani oleh PR dan ulangan harian, diawasi oleh Sie Tata Tertib, meminjam buku pada teman di kelas lain saat lupa tidak membawa buku, wajib mengikuti upacara bendera, setiap hari membawa buku yang bejibun, belum lagi harus kursus atau ekstrakurikuler, memakai seragam dan sepatu, ya kira – kira seperti itu gambaran sekolah. Mungkin kita pernah merasa jenuh untuk sekolah, jenuh untuk selalu belajar dan mengerjakan PR, jenuh untuk terus menerus mengikuti tata tertib yang ada di sekolah dan ingin rasanya untuk segera menginjakkan kaki di bangku kuliah.
Di bayangan kita saat masih sekolah, bangku kuliah itu pasti menyenangkan, tidak perlu datang pagi, memakai seragam, membawa buku yang banyak, ataupun mengikuti upacara bendera. Namun, pada kenyataannya saat sudah memasuki kuliah kita akan sangat merindukan masa – masa sekolah. Sebenarnya saat sekolah, hal – hal yang kurang menyenangkan itu sangat kita nikmati sehingga saat kuliah kita akan sangat merindukan hal – hal yang terjadi saat sekolah. Akan sangat merindukan mengerjakan PR di kelas bersama – sama, membolos saat jenuh di kelas, ke kantin saat jam pelajaran kosong, menikmati angin semilir di balkon, bercanda bersama teman – teman, bermain UNO di kelas, saling meledek, mengerjai teman, dimarahi guru, bahkan dikejar guru tatib :’)
Kuliah. Tak perlu berangkat pagi, tak perlu memakai seragam, tak perlu membawa buku yang banyak, tak perlu mengerjakan PR di kelas, tak perlu piket, tak perlu dikejar guru tatib, tak perlu upacara bendera. Kuliah sebanyak 2 – 3 mata kuliah sehari, jadwal sesuai dosen, tugas, presentasi, indeks prestasi, UKM, PKM, BEM, DPM, bahkan kos – kosan.
Diawali dengan Orientasi Kampus (OSPEK), saling mengenal dengan teman – teman dari berbagai latar belakang budaya dan daerah. Awal – awal maba yang baru melakukan adaptasi lingkungan kampus, pengenalan terhadap dosen dan mata kuliahnya.
Sama seperti saat sekolah, saat kuliah kita akan mengalami dengan apa yang dinamakan jenuh. Ingin segera wisuda dan mencari pekerjaan di luar sana, ingin segera memperoleh uang dengan keringat sendiri. Namun, pasti saat sudah bekerja nanti akan sangat merindukan masa – masa kuliah.
Sejatinya sekolah dan kuliah sama saja, sama – sama menempuh pendidikan, sama – sama belajar. Saat sekolah kita belajar disiplin dan belajar untuk mengenal kekompakan. Saat kuliah kita diajarkan untuk mampu membagi waktu dan belajar untuk lebih memahami karakter orang lain. Sama sebenarnya, dua fase yang sama sama harus ditempuh untuk belajar.