Cokelat Lucu – Lucu

Dari pada liburan cuma diem aja ga ada kerjaan bisa lho bikin – bikin kue gitu, mengasah kemampuan masak kecil – kecilan :p . Nah, terus bingung mau bikin kue apa? cari yang banyak suka dan gampang bikinnya, apakah itu? COKELAT 😀
Cokelat itu gampang lho bikinnya, bentuknya juga bisa kita bikin sesuai selera.
Pertama – tama kita siapkan bahan bakunya, cokelat. Cokelat yang dipakai itu cokelat compound, bisa yang dark, white, atau yang warna pink, hijau, kuning, atau ungu. Untuk yang domisili di Malang, bahan – bahan bisa dibeli di toko Avia. Untuk cetakannya, yang belum punya cetakannya bisa beli di sana juga kok. Cetakannya dari plastik, pake cetakan jelly juga bisa. Untuk hasil yang bagus bisa pake cetakan yang lentur, semacam karet gitu, elastis, jadi nanti waktu mau melepas cokelat dari cetakan bisa lebih mudah. Harga cokelat dan cetakannya juga tidak mahal, untuk coklat berkisar 8000 rupiah untuk 100 gramnya – 40000 rupiah untuk 250 gram. Cetakan mulai 10000 – 22500 rupiah.

Cokelat hasil karya

ini lho contoh hasil cokelat yang berhasil saya buat


Setelah semua bahan – bahan didapat tinggal kita olah. Panaskan air dalam panci, setelah mendidih tumpangkan panci yg lebih kecil di atas air yang mendidih tadi atau istilahnya di tim. masukkan potongan – potongan coklat dalam panci tim, tunggu hingga benar – benar meleleh. Setelah benar – benar meleleh, masukkan ke dalam cetakan coklat, tunggu hingga setengah dingin, lalu masukkan dalam freezer agar cepat membeku.
Tunggu kira – kira 5 menit, lalu keluarkan dari freezer, lepaskan dari cetakan. Coklat sudah siap dinikmati dengan bentuk lucu – lucu 🙂

Fase Sekolah atau Fase Kuliah?

“Tiada masa paling indah, masa – masa di sekolah”

Menurut sebagian besar orang pernyataan di atas benar. Dan dari sebagian besar orang tersebut termasuk saya juga yang setuju :D. Masa – masa di sekolah terblang masa – masa yang menyenangkan menurut saya. Walaupun kuliah juga menyenangkan, namun lebih lebih lebih menyenangkan saat di sekolah.
Ada saatnya sekolah terasa menyenangkan, ada pula saatnya sekolah sangat amat tidak menyenangkan. Begitu pula saat kita berada di bangku kuliah, ada saat menyenangkan dan saat yang tidak menyenangkan.
Saat sekolah, memiliki banyak teman, mempunyai sahabat, mempunyai waktu bermain dengan teman sebaya, melakukan hal – hal yang kompak bersama teman satu kelas, mengerjakan PR bersama – sama, atau mungkin menyontek saat mengerjakan ulangan merupakan hal – hal yang menarik saat di sekolah.
Sekolah. Setiap hari harus berangkat pagi – pagi, lalu pulang menjelang sore, sore hari, bahkan bisa sampai malam hari. Dibebani oleh PR dan ulangan harian, diawasi oleh Sie Tata Tertib, meminjam buku pada teman di kelas lain saat lupa tidak membawa buku, wajib mengikuti upacara bendera, setiap hari membawa buku yang bejibun, belum lagi harus kursus atau ekstrakurikuler, memakai seragam dan sepatu, ya kira – kira seperti itu gambaran sekolah. Mungkin kita pernah merasa jenuh untuk sekolah, jenuh untuk selalu belajar dan mengerjakan PR, jenuh untuk terus menerus mengikuti tata tertib yang ada di sekolah dan ingin rasanya untuk segera menginjakkan kaki di bangku kuliah.
Di bayangan kita saat masih sekolah, bangku kuliah itu pasti menyenangkan, tidak perlu datang pagi, memakai seragam, membawa buku yang banyak, ataupun mengikuti upacara bendera. Namun, pada kenyataannya saat sudah memasuki kuliah kita akan sangat merindukan masa – masa sekolah. Sebenarnya saat sekolah, hal – hal yang kurang menyenangkan itu sangat kita nikmati sehingga saat kuliah kita akan sangat merindukan hal – hal yang terjadi saat sekolah. Akan sangat merindukan mengerjakan PR di kelas bersama – sama, membolos saat jenuh di kelas, ke kantin saat jam pelajaran kosong, menikmati angin semilir di balkon, bercanda bersama teman – teman, bermain UNO di kelas, saling meledek, mengerjai teman, dimarahi guru, bahkan dikejar guru tatib :’)
Kuliah. Tak perlu berangkat pagi, tak perlu memakai seragam, tak perlu membawa buku yang banyak, tak perlu mengerjakan PR di kelas, tak perlu piket, tak perlu dikejar guru tatib, tak perlu upacara bendera. Kuliah sebanyak 2 – 3 mata kuliah sehari, jadwal sesuai dosen, tugas, presentasi, indeks prestasi, UKM, PKM, BEM, DPM, bahkan kos – kosan.
Diawali dengan Orientasi Kampus (OSPEK), saling mengenal dengan teman – teman dari berbagai latar belakang budaya dan daerah. Awal – awal maba yang baru melakukan adaptasi lingkungan kampus, pengenalan terhadap dosen dan mata kuliahnya.
Sama seperti saat sekolah, saat kuliah kita akan mengalami dengan apa yang dinamakan jenuh. Ingin segera wisuda dan mencari pekerjaan di luar sana, ingin segera memperoleh uang dengan keringat sendiri. Namun, pasti saat sudah bekerja nanti akan sangat merindukan masa – masa kuliah.
Sejatinya sekolah dan kuliah sama saja, sama – sama menempuh pendidikan, sama – sama belajar. Saat sekolah kita belajar disiplin dan belajar untuk mengenal kekompakan. Saat kuliah kita diajarkan untuk mampu membagi waktu dan belajar untuk lebih memahami karakter orang lain. Sama sebenarnya, dua fase yang sama sama harus ditempuh untuk belajar.

cantik :)

“You are beautiful.. beautiful.. beautifull.. kamu cantik cantik dari hatimu..” – Cherry Belle 2012
Cantik, satu kata yang mendeskripsikan sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang bernama perempuan. Perempuan mana yang tidak mau di bilang cantik? Semua wanita di dunia pasti mau dibilang cantik. Semua wanita itu pada dasarnya cantik, namun terkadang mereka masih merasa tidak cantik dan tidak memiliki kecantikan.
Perhatikan lirik lagu cherry belle di atas, judulnya You’re Beautiful. Lagu yang ditujukan kepada seluruh wanita agar tidak malu dan tidak sedih atas kecantikan yang sebenarnya dimiliki oleh semua wanita.
Banyak yang mengatakan bahwa cantik itu relatif, saya setuju dengan pendapat itu. Mengapa? Karena tiap wanita memiliki kecantikan dalam segi yang berbeda – beda. Walaupun berbeda – beda namun kecantikan itu masih bisa dilihat dan dipancarkan dari seorang wanita.
Secara fisik, kecantikan wanita bisa dilihat langsung dengan kedua mata kita. Umumnya seorang yang cantik secara fisik memiliki tubuh yang langsing dengan kaki yang jenjang layaknya seorang model, berkulit putih mulus, rambutnya bagus, bulu matanya lentik, bibirnya merah, pipinya merah merona, berhidung mancung, jari – jari yang lentik, kuku yang sehat dan mengkilap dan lain sebagainya. She looks perfect.
Apakah cantik hanya bisa dilihat dari tampilan di atas? Tidak. Banyak yang bisa ditonjolkan dari sebuah kata”CANTIK”. Perempuan yang selalu tersenyum akan terlihat sangat cantik, ramah, dan menyenangkan. Tidak terlihat angkuh, judes, atau pemarah. Begitu juga perempuan yang pintar, akan terlihat cantik. Pintar yang dimaksud disini bukan hanya pintar secara akademis, namun juga pintar menempatkan diri. Perempuan pintar akan memancarkan aura kecantikannya sendiri. Pintar memasak, pintar mengurus rumah tangga, pintar menyelesaikan permasalahan, pintar membagi waktu dengan keluarga, dan pintar memilah yang pantas untuk dikerjakan menurut saya adalah cantik.
Selain pintar, wanita yang ceria, suka bercanda, menyukai anak – anak, Tidak suka mengeluh, mandiri, suka bekerja keras, serta open minded juga akan terlihat cantik. Banyak hal yang membuat wanita akan terlihat cantik, ubah mind set untuk terus bersugesti bahwa diri kita cantik, maka aura cantik akan timbul. Cantik tergantug sudut pandang orang yang melihat. Selalu berpikir dan bertindak positif. Berikan inspirasi kepada wanita – wanita lainnya untuk bisa tampil secara cantik dari dalam dan luarnya 🙂

Creambath vs Hair Mask vs Hair Spa

Biasanya kalau pergi ke salon itu tujuannya mempercantik diri, entah itu mempercantik wajah atau mempercantik rambut. Biasanya sih paling sering untuk mempercantik rambut. Selain dengan memotong rambut atau menata rambut, mempercantik rambut dilakukan dengan melakukan perawatan pada rambut. Perawatan yang dilakukan meliputi creambath, hair mask, atau dengan hair spa.

Namun dalam melakukan perawatan rambut, banyak yang dilanda kebingungan. Masih banyak yg belum mengetahui manfaat dan perbedaan dari ketiga perawatan rambut tersebut. Nah saya akan memberikan jawaban agar tidak bingung dalam memilih jenis perawatan rambut.

Creambath, merupakan proses perawatan rambut dengan cara memberi krim vitamin disertai dengan pemijatan pada kepala. Fungsi pemberian vitamin adalah untuk membantu menguatkan akar rambut dan menjaga kesuburan rambut. Fungsi pemijatan sendiri adalah agar peredaran darah agar nutrisi pada rambut dapat terserap. Selain itu juga untuk membantu krim untuk menembus pori – pori rambut serta memberikan efek ringan dan rilekss pada kepala. Untuk membantu membuka pori – pori pada kulit kepala maka digunakan cara steam saat creambath.

Hair Mask, merupakan proses perawatan rambut dengan cara memberikan nutrisi untuk melindungi rambut dari berbagai jenis kerusakan. Bedanya dalam hair mask tidak dilakukan proses steam dan pemijatan, karena pada dasarnya hair mask berfungsi melindungi batang rambut, bukan akar rambut dan kulit kepala. Perawatan ini sangat baik untuk yang memiliki masalah pada batang rambut seperti rambut kering, patah – patah, bercabang, dan sedang dalam pewarnaan atau pelurusan. Dengan hair mask rambut akan menjadi lebih mengkilap, lembab, dan elastis serta lebih sehat tentunya.

Hair spa, merupakan jenis perawatan rambut dan kulit kepala yang agak sedikit berbeda dengan creambath. Pemijatan yang dilakukan relatif lebih ringan, dan tidak selalu dilakukan dengan steam, melainkan bisa diganti dengan penggunaan handuk panas agar penyerapan nutrisi lebih optimal. Perbedaan lainnya terletak pada penambahan serum pada krim untuk mencegah kerontokan. Cocok untuk yang mengalami kerontokan. Kulit kepala juga lebih sehat karena dapat mengurangi ketombe.

Jadi, sudah tahu mau melakukan perawatan rambut yg mana kan? Untuk rambut yang sehat juga perlu perawatan sehari hari di rumah, gunakan shampo dan contioner saat keramas, tambahkan tonik saat rambut setengah kering agar tidak mudah rontok dan oleskan vitamin agar rambut tampak berkilau dan sehat. Sebisa mungkin biarkan rambut untuk beristirahat, sebisa mungkin jangan gunakan catok atau pun hair dryer agar rambut tidak kering. 🙂

jangan galau galau, jangan marah marah, ayo senang senang :))

Akhir – akhir ini orang – orang disekitar saya banyak yang galau, banyak yang gampang tersulut emosi, jarang – jarang ada yang tersenyum bahagia. Saya bingung, kenapa mereka sampai galau? kenapa mereka sampai marah? kenapa mereka tidak mencoba menikmati setiap masalah dengan senyum atau dihadapi dengan senang hati?

Kalau hati lagi ga sinkron, minimal kita tersenyum. Kenapa harus tersenyum? Senyum itu banyak manfaatnya lho. Pernah suatu hari saya browsing tentang manfaat tersenyum, dan hasilnya… saya menemukan banyak sekali manfaat dari tersenyum. Antara lain senyum membuat wajah kita menjadi lebih menyenangkan dan lebih menarik sehingga orang akan senang melihat wajah kita karena lebih ramah dan akan lebih sering disapa dengan senyuman juga 🙂

Dengan tersenyum maka mood kita juga akan berubah saat melihat senyum kita sendiri. Cobalah bercermin, lalu tersenyumlah, maka seketika mood yang semula buruk akan berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Senyum juga akan mengurangi stres. Stres akan mengakibatkan wajah terlihat kusam dan kurang menarik. Dengan senyum maka akan membuat wajah lebih terlihat cerah.

Jika sering sakit – sakitan, maka alangkah baiknya untuk sering tersenyum. Kenapa? Karena senyum ternyata dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh. Wow.. Bagaimana bisa seperti itu? Karena dengan tersenyum, maka tubuh akan terasa lebih rileks dan dengan begitu akan membantu kerja imun dalam tubuh bekerja lebih baik. Selain itu senyum juga dapat meredakan rasa sakit secara alami karena akan merangsang tubuh untuk memproduksi hormon endorphin dan serotonin yang merupakan pereda rasa sakit dalam tubuh.

Banyak juga yang bilang bahwa dengan tersenyum maka akan lebih awet muda. Ternyata hal itu tidak salah. Karena senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat kamu terlihat lebih muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat kamu terlihat lebih muda. Jika kamu ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyummu sepanjang hari, maka Kamu akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik.

Nah tapi kalau tetep galau, tetep emosi dan ga bisa tersenyum bagaimana? Ya coba terapin buat tetep positive thinking, woles, dan santai. Sering – sering tarik nafas panjang jika sedang marah, karena dengan menghirup nafas panjang, maka jumlah oksigen yang masuk ke dalam darah dan mengalir ke otak akan lebih banyak dan akan membuat lebih tenang.

Tidak semua masalah harus dihadapi dengan emosi. Emosi dan galau tidak akan menyelesaikan. Walaupun senyum juga tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, setidaknya memberikan banyak manfaat untuk kita 😀

Mitos

Mitos atau mythology, sebuah bentuk cerita, anggapan, atau pendapat yang berkembang di masyarakat dan telah dipercaya sebagai suatu kebenaran. Mitos di Indonesia sebagai negara yg menjunjung kebudayaan berkembang dengan sangat luas.

 

Entah karena pengaruh adat, atau pemikiran masyarakat pada masa – masa terdahulu, mitos terkadang bukan hanya sekedar mitos, tapi lebih condong pada suatu kepercayaan. Mitos bisa berupa hal – hal ringan sampai mitos yang berat dan bersyarat. Terkadang bentuk mitos itu sangat tidak masuk akal dan nalar walaupun jika dipikir menggunakan logika akan menghasilkan tujuan yang positif.

 

Di tempat saya tinggal, di pulau Jawa, beredar banyak mitos. Contohnya dilarang makan sambil tiduran untuk anak perempuan karena dikhawatirkan nanti akan mempunyai pasangan atau suami seorang pemalas dan pengangguran. Apakah ada hubungannya? Sebenarnya tidak ada hubungannya, tujuannya jika dipikir dengan baik adalah agar kita tidak tersedak saat makan.

 

Lalu ada mitos jika keramas pada sore hari akan memperpendek umur. Ini agak seram. Namun sebenarnya tidak, mungkin agar kita tidak terkena masuk angin, maka tidak diperkenankan keramas sore hari.

 

Dilarang duduk di depan pintu karena kan menghambat datangnya jodoh. Apa hubungannya pintu dan jodoh? Tidak ada hubungannya sama sekali. Maksudnya agar tamu yang akan datang ke rumah bisa masuk ke dalam rumah tanpa ada yang mengahalagi jalan masuk.

 

Walaupun di dalam mitos ada ketidaksinkronan dengan kenyataan, namun memiliki tujuan yang baik. Untuk mitos yang berbau mistik juga demikian, percaya tidak percaya, semua kuasa Tuhan. Mitos hanya untuk dilestarikan, bukan untuk kepercayaan 😉

Prematur VS Normal

Prematur dan normal. Dua buah hal yang berkaitan dengan proses kelahiran bayi. Prematur adalah jenis kelahiran bayi di bawah usia kehamilan normal yaitu 37 minggu. Sedangkan kelahiran normal adalah kelahiran bayi pada usia kehamilan 37 minggu atau sekitar 9 bulan 10 hari atau maksimal 40 minggu usia kehamilan.

Mengapa saya membahas bayi prematur dan bayi normal? Tiba – tiba seorang teman saya bertanya, apakah keadaan psikis seorang yg lahir prematur dengan seorang yg lahir secara normal itu berbeda?

Secara fisik, saat masih bayi, keadaan bayi yang lahir prematur akan berbeda dibandingkan bayi yang lahir secara normal. Hal itu akan jelas terlihat. Berat badan yang kecil, sistem pernapasan yang belum sepenuhnya berfungsi dengan baik sehingga perlu dibantu dengan selang oksigen, pemasangan chateter untuk supply makanan, dan pemakaian inkubator sebagai penghangat akan dialami oleh bayi prematur. Sedangkan bayi normal tidak akan mengalami hal tersebut.
Saat sudah dewasa maka tidak akan terlihat perbedaan fisik diantara mereka.

Secara psikis, saat dewasa mereka akan mengalami perbedaan (berdasarkan yang saya baca). Seseorang yang lahir prematur menurut penelitian akan rentan mengalami mental yang buruk seperti bipolar disorder, depresi, dan psikosis. Bukan berarti seseorang yang terlahir normal tidak bisa mengalami hal tersebut, 2 diantara 1000 orang yang terlahir normal juga bisa mengalami ha tersebut.

Tidak dijelaskan mengapa dapat terjadi demikian, namun menurut saya pribadi, dan berdasarkan pengalaman saya yang memiliki 2 orang teman yang lahir secara prematur, dari keduanya tidak seluruhnya mengalami hal seperti itu. Tergantung pengendalian emosi masing – masing individu. Pengaruh lingkungan dan didikan dari orang tua sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan emosi seseorang. Jadi, teori bayi prematur dan normal masih sebatas penelitian dan hasilnya masih relatif tidak mutlak terjadi 🙂