Prematur VS Normal

Prematur dan normal. Dua buah hal yang berkaitan dengan proses kelahiran bayi. Prematur adalah jenis kelahiran bayi di bawah usia kehamilan normal yaitu 37 minggu. Sedangkan kelahiran normal adalah kelahiran bayi pada usia kehamilan 37 minggu atau sekitar 9 bulan 10 hari atau maksimal 40 minggu usia kehamilan.

Mengapa saya membahas bayi prematur dan bayi normal? Tiba – tiba seorang teman saya bertanya, apakah keadaan psikis seorang yg lahir prematur dengan seorang yg lahir secara normal itu berbeda?

Secara fisik, saat masih bayi, keadaan bayi yang lahir prematur akan berbeda dibandingkan bayi yang lahir secara normal. Hal itu akan jelas terlihat. Berat badan yang kecil, sistem pernapasan yang belum sepenuhnya berfungsi dengan baik sehingga perlu dibantu dengan selang oksigen, pemasangan chateter untuk supply makanan, dan pemakaian inkubator sebagai penghangat akan dialami oleh bayi prematur. Sedangkan bayi normal tidak akan mengalami hal tersebut.
Saat sudah dewasa maka tidak akan terlihat perbedaan fisik diantara mereka.

Secara psikis, saat dewasa mereka akan mengalami perbedaan (berdasarkan yang saya baca). Seseorang yang lahir prematur menurut penelitian akan rentan mengalami mental yang buruk seperti bipolar disorder, depresi, dan psikosis. Bukan berarti seseorang yang terlahir normal tidak bisa mengalami hal tersebut, 2 diantara 1000 orang yang terlahir normal juga bisa mengalami ha tersebut.

Tidak dijelaskan mengapa dapat terjadi demikian, namun menurut saya pribadi, dan berdasarkan pengalaman saya yang memiliki 2 orang teman yang lahir secara prematur, dari keduanya tidak seluruhnya mengalami hal seperti itu. Tergantung pengendalian emosi masing – masing individu. Pengaruh lingkungan dan didikan dari orang tua sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan emosi seseorang. Jadi, teori bayi prematur dan normal masih sebatas penelitian dan hasilnya masih relatif tidak mutlak terjadi 🙂

2 thoughts on “Prematur VS Normal

  1. herry supriyanto berkata:

    Artikelnya Terlalu general, perlu lebih detil agar menjawab kekuatiran ortu tentang perkembangan anak mereka yang premature.

Tinggalkan komentar